3 Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
 

Setelah kita selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh, saat ini memasuki bulan Syawal ada puasa sunnah Syawal yang dianjurkan selama 6 hari.

Puasa sunnah ini bisa dimulai sejak tanggal 2 Bulan Syawal atau tepatnya selang sehari setelah hari raya Idulfitri.

Rasulullah SAW sendiri pernah menjelaskan bahwa orang yang melakukan puasa sunnah 6 hari di Bulan Syawal maka ia akan memperoleh pahala senilai pahala puasa satu tahun.

Adapun perintah mengerjakan puasa sunnah Syawal disebutkan dalam hadis Abu Ayyub Al- Anshari, Rosulullah SAW bersabda: ” Barang siapa yang berpuasa ramadan kemudian berpuasa 6 hari di bulan syawal, maka ia seperti puasa setahun penuh”. (HR. Muslim).

 

Baca Juga : SAKO Salurkan Bantuan CSR untuk Pembangunan Masjid Trensains

Berikut 3 keutamaan puasa sunnah Syawal :

1. Mendapat pahala puasa satu tahun.

Dalam Alquran surat Al-An’am ayat 160 dijelaskan bahwa salah satu amal ibadah yang dibalas pahala sepuluh kali lipatnya.

Mengacu pada penjelasan ayat ini, jika dikalkulasikan, maka satu bulan puasa ramadan dikali 10 sama dengan 10 bulan kemudian 6 hari puasa syawal dikali 10 sama dengan 2 bulan, jadi 10 bulan ditambah 2 bulan sama dengan 12 bulan atau satu tahun.

2. Sebagai tanda syukur.

Melaksanakan puasa sunnah syawal merupakan bukti syukur seorang hamba.

Karena selama bulan ramadan telah memperoleh anugrah dari Allah SWT, baik berupa ibadah-ibadah yang biasa dijalani didalamnya, ataupun ampunan yang dijanjikan bagi orang yang berpuasa di bulan ramadan.

3. Menjaga konsistensi ibadah.

Selesainya puasa dibulan ramadan bukan berarti ibadah-ibadah didalamnya terputus.

umat muslim dianjurkan untuk tetap menjaga konsistensi ibadah salah satunya dengan menjalankan ibadah puasa sunnah di bulan syawal sebagai bukti konsistensi puasa yang telah dilakukan selama bulan ramadan.

Nah bagaimana cara menjalakan ibdah puasa sunnah 6 hari di bulan syawal ? Bolehkah puasa syawal 6 hari tidak berturut- turut ?

Puasa sunah syawal boleh dilakukan tidak berturut- turut, misalkan kita membaginya dalam dua sesi, seperti 3 hari puasa 3 hari tidak, kemudian menyambungnya 3 hari berikutnya.

Atau kita melaksanakan puasa syawal secara terpisah juga tidak apa-apa, asal dilakukan 6 hari di bulan syawal.

Akan tetapi umat muslim dianjurkan untuk menyegerakannya, meskipun termasuk dalam ibadah sunnah, namun puasa syawal memiliki keutamaan dan pahala yang melimpah.

Allah SWT berfirman dalam surat Al- Maidah ayat 48 yang artinya: ” Berlomba lombalah dalam berbuat kebajikan” ( QS: Al-Maidah ayat 48 ).

Orang yang tidak mengerjakan puasa syawal secara berutan selama 6 hari tetap akan mendapatkan keutamaan dan pahala yang sama dengan orang yang mengerjakan secara berurutan.

Salah satu keutamaan yang akan didapat yaitu pahalanya sama seperti puasa satu tahun.

Meskipun dinamakan puasa syawal namun umat islam tidak boleh melaksanakan puasa puasa pada tangal 1 syawal, karena bertepatan hari raya idul fitri yang diharamkan untuk mengerjakan puasa sunnah.

Kita bisa mulai melakukan puasa syawal pada tanggal 2 di bulan Syawal.

Media Sosial : Ayam Sako

Leave a Reply